jump to navigation

KISAH NYATA ” MATI SURI ” !!! 3 Februari 2009

Posted by www.dizlees.com in religi.
Tags:
trackback

Kesaksian Warga Bengkalis yang Mati Suri dalam Temu

Alumni ESQ ‘Menyaksikan Orang Disiksa dan Ingin
Kembali ke Dunia’.

Pengalaman mati suri seperti yang dialami Aslina,
telah pula dirasakan banyak orang. Seorang peneliti
dan meraih gelar doktor filsafat dari Universitas
Virginia Dr Raymond A Moody pernah meneliti fenomena
ini.
Hasilnya orang mati suri rata-rata memiliki pengalaman
yang hampir sama.

Masuk lorong waktu dan ingin dikembalikan ke dunia.

Catatan ini dilengkapi pula dengan penjelasan
instruktur ESQ Legisan Sugimin yang mengutip Al-Quran
yang menjelaskan orang yang mati itu ingin
dikembalikan ke dunia, serta penelusuran melalui
internet tentang
Dr Raymond. Bagi pembaca yang ingin mengetahui perihal
Dr Raymond dapat membuka situs http://www.lifeafterlife. com
dan hasil penelitian Raymond tentang mati suri dapat
dibaca di buku Life After Life.

Aslina adalah warga Bengkalis yang mati suri 24
Agustus 2006 lalu. Gadis berusia sekitar 25 tahun itu
memberikan kesaksian saat nyawanya dicabut dan apa
yang disaksikan ruhnya saat mati suri.

Sebelum Aslina memberi kesaksian, pamannya Rustam
Effendi memberikan penjelasan pembuka. Aslina berasal
dari keluarga sederhana, ia telah yatim. Sejak kecil
cobaan telah datang pada dirinya. Pada umur tujuh
tahun tubuhnya terbakar api sehingga harus menjalani
dua kali operasi. Menjelang usia SMA ia termakan
racun. Tersebab itu ia menderita selama tiga tahun.
Pada umur 20 tahun ia terkena gondok (hipertiroid) .
Gondok
tersebut menyebabkan beberapa kerusakan pada jantung
dan matanya. Karena penyakit gondok itu maka Jumat, 24
Agustus 2006 Aslina menjalani check-up atas gondoknya
di Rumah Sakit Mahkota Medical Center (MMC)
Melaka Malaysia. Hasil pemeriksaan menyatakan
penyakitnya di ambang batas sehingga belum bisa
dioperasi.

“Kalau dioperasi maka akan terjadi pendarahan,’ ‘
jelas Rustam. Oleh karena itu Aslina hanya diberi
obat. Namun kondisinya tetap lemah. Malamnya Aslina
gelisah luar biasa, dan terpaksa pamannya membawa
Aslina
kembali ke Mahkota sekitar pukul 12 malam itu. Ia
dimasukkan ke unit gawat darurat (UGD), saat itu detak
jantungnya dan napasnya sesak.Lalu ia dibawa ke luar
UGD masuk ke ruang perawatan. “Aslina seperti orang
ombak (menjelang sakratulmaut, red). Lalu saya ajarkan
kalimat thoyyibah dan syahadat. Setelah itu dalam
pandangan saya Aslina menghembuskan nafas terakhir, ”
ungkapnya. Usai Rustam memberi pengantar, lalu Aslina
memberikan kesaksiaanya.

“Mati adalah pasti. Kita ini calon-calon mayat, calon
penghuni kubur,” begitu ia mengawali kesaksiaanya
setelah meminta seluruh hadirin yang memenuhi Grand
Ball Room Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru tersebut
membacakan shalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Tak lupa
ia juga menasehati jamaah untuk memantapkan iman, amal
dan ketakwaan sebelum mati datang. “Saya telah
merasakan mati,” ujar anak yatim itu. Hadirin terpaku
mendengar kesaksian itu. Sungguh, lanjutya, terlalu
sakit mati itu.

Diceritakan, rasa sakit ketika nyawa dicabut itu
seperti sakitnya kulit hewan ditarik dari daging,
dikoyak. Bahkan lebih sakit lagi. “Terasa malaikat
mencabut (nyawa, red) dari kaki kanan saya,”
tambahnya. Di saat itu ia sempat diajarkan oleh
pamannya kalimat thoyibah. “Saat di ujung napas, saya
berzikir,” ujarnya. “Sungguh sakitnya, Pak, Bu,”
ulangnya di hadapan lebih dari 300 alumni ESQ
Pekanbaru.

Diungkapkan, ketika ruhnya telah tercabut dari jasad,
ia menyaksikan di sekelilingnya ada dokter, pamannya
dan ia juga melihat jasadnya yang terbujur. Setelah
itu datang dua malaikat serba putih mengucapkan
Assalaimualaikum kepada ruh Aslina. “Malaikat itu
besar, kalau memanggil, jantung rasanya mau copot,
gemetar,” ujar Aslina mencerita pengalaman matinya.
Lalu malaikat itu bertanya: ”siapa Tuhanmu, apa
agamamu, dimana kiblatmu dan siapa nama orangtuamu. ”
Ruh Aslina menjawab semua pertanyaan itu dengan
lancar. Lalu ia dibawa ke alam barzah. “Tak ada teman
kecuali amal,” tambah Aslina yang Ahad malam itu
berpakaian serba hijau.

Seperti pengakuan pamannya, Aslina bukan seorang
pendakwah, tapi malam itu ia tampil memberikan
kesaksian bagaikan seorang muballighah. Di alam
barzah ia melihat seseorang ditemani oleh sosok yang
mukanya berkudis,badan berbulu dan mengeluarkan bau
busuk. Mungkin sosok itulah adalah amal buruk dari
orang tersebut.

Aslina melanjutkan. “Bapak, Ibu, ingatlah mati,”
sekali lagi ia mengajak hadirin untuk bertaubat dan
beramal sebelum ajal menjemput. Di alam barzah, ia
melanjutkan kesaksiannya, ruh Aslina dipimpin oleh
dua orang malaikat. Saat itu ia ingin sekali berjumpa
dengan ayahnya. Lalu ia memanggil malaikat itu dengan
“Ayah”. “Wahai ayah bisakah saya bertemu dengan
ayah saya,” tanyanya. Lalu muncullah satu sosok.
Ruh Aslina tak mengenal sosok yang berusia antara
17-20 tahun itu. Sebab ayahnya meninggal saat berusia
65 tahun. Ternyata memang benar, sosok muda itu adalah
ayahnya. Ruh Aslina mengucapkan salam ke ayahnya dan
berkata: “Wahai ayah, janji saya telah sampai.”
Mendengar itu ayah saya saya menangis. Lalu ayahnya
berkata kepada Aslina. “Pulanglah ke rumah, kasihan
adik-adikmu. ” ruh Aslina pun menjawab. “Saya tak
bisa pulang, karena janji telah sampai”.

Usai menceritakan dialog itu, Aslina mengingatkan
kembali kepada hadirin bahwa alam barzah dan akhirat
itu benar-benar ada. “Alam barzah, akhirat, surga dan
neraka itu betul ada. Akhirat adalah kekal,” ujarnya
bak seorang pendakwah.

Setelah dialog antara ruh Aslina dan ayahnya. Ayahnya
tersebut menunduk. Lalu dua malaikat memimpinnya
kembali, ia bertemu dengan perempuan yang beramal
shaleh yang mukanya bercahaya dan wangi. Lalu ruh
Aslina dibawa kursi yang empuk dan didudukkan di kursi
tersebut, disebelahnya terdapat seorang perempuan yang
menutup aurat, wajahnya cantik. Ruh Aslina bertanya
kepada perempuan itu. “Siapa kamu?” lalu perempuan
itu menjawab.”Akulah (amal) kamu.”

Selanjutnya ia dibawa bersama dua malaikat dan amalnya
berjalan menelurusi lorong waktu melihat penderitaan
manusia yang disiksa. Di sana ia melihat seorang
laki-laki yang memikul besi seberat 500 ton,
tangannya dirantai ke bahu, pakaiannya koyak-koyak dan
baunya menjijikkan. Ruh Aslina bertanya kepada
amalnya. “Siapa manusia ini?” Amal Aslina menjawab
orang tersebut ketika hidupnya suka membunuh orang.

Lalu dilihatnya orang yang yang kulit dan dagingnya
lepas. Ruh Aslina bertanya lagi ke amalnya tentang
orang tersebut. Amalnya mengatakan bahwa manusia
tersebut tidak pernah shalat. Selanjutnya tampak pula
oleh ruh Aslina manusia yang dihujamkan besi ke
tubuhnya. Ternyata orang itu adalah manusia yang suka
berzina. Tampak juga orang saling bunuh, manusia itu
ketika hidup suka bertengkar dan mengancam orang lain.

Dilihatkan juga pada ruh Aslina, orang yang ditusuk
dengan 80 tusukan, setiap tusukan terdapat 80 mata
pisau yang tembus ke dadanya, lalu berlumuran darah,
orang tersebut menjerit dan tidak ada yang
menolongnya. Ruh Aslina bertanya pada amalnya. Dan
dijawab orang tersebut adalah orang juga suka
membunuh. Ada pula orang yang dihempaskan ke tanah
lalu dibunuh. Orang tersebut adalah anak yang durhaka
dan tidak mau memelihara orang tuanya ketika di dunia.

Perjalanan menelusuri lorong waktu terus berlanjut.
Sampailah ruh Aslina di malam yang gelap, kelam dan
sangat pekat sehingga dua malaikat dan amalnya yang
ada disisinya tak tampak. Tiba-tiba muncul suara orang
mengucap : Subnallah, Alhamdulillah dan Allahu Akbar.
Tiba-tiba ada yang mengalungkan sesuatu di lehernya.
Kalungan itu ternyata tasbih yang memiliki biji 99
butir.

Perjalanan berlanjut. Ia nampak tepak tembaga yang
sisi-sisinya mengeluarkan cahaya, di belakang tepak
itu terdapat gambar kakbah. Di dalam tepak terdapat
batangan emas. Ruh Aslina bertanya pada amalnya
tentang tepak itu. Amalnya menjawab tepak tersebut
adalah husnul khatimah. (Husnul khatimah secara
literlek berarti akhir yang baik. Yakni keadaan dimana
manusia pada akhir hayatnya dalam keadaan (berbuat)
baik,red).

Selanjutnya ruh Aslina mendengarkan azan seperti azan
di Mekkah. Ia pun mengatakan kepada amalnya. “Saya
mau shalat.” Lalu dua malaikat yang memimpinnya
melepaskan tangan ruh Aslina. “Saya pun bertayamum,
saya shalat seperti orang-orang di dunia shalat,”
ungkap Aslina. Selanjutnya ia kembali dipimpin untuk
melihat Masjid Nabawi. Lalu diperlihatkan pula kepada
ruh Aslina, makam Nabi Muhammad SAW. Dimakam tersebut
batangan-batangan emas di dalam tepak “husnul
khatimah” itu mengeluarkan cahaya terang. Berikutnya
ia melihat cahaya seperti matahari tapi agak kecil.
Cahaya itu pun bicara kepada ruh Aslina. “Tolong kau
sampaikan kepada umat, untuk bersujud di hadapan
Allah.”

Selanjutnya ruh Aslina menyaksikan miliaran manusia
dari berbagai abad berkumpul di satu lapangan yang
sangat luas. Ruh Aslina hanya berjarak sekitar lima
meter dari kumpulan manusia itu. Kumpulan manusia itu
berkata. “Cepatlah kiamat, aku tak tahan lagi di sini
Ya Allah.” Manusia-manusia itu juga memohon. “Tolong
kembalikan aku ke dunia, aku mau beramal.”

Begitulah di antara cerita Aslina terhadap apa yang
dilihat ruhnya saat ia mati suri. Dalam kesaksiaannya
ia senantiasa mengajak hadirin yang datang pada
pertemuan alumni ESQ itu untuk bertaubat dan beramal
shaleh serta tidak melanggar aturan Allah. Setelah
kesaksian Aslina, instruktur Pelatihan ESQ Legisan
Sugimin yang telah mendapat lisensi dari Ary Ginanjar
(pengarang buku sekaligus penemu metode Pelatihan ESQ)
menjelaskan bahwa fenomena mati suri dan apa yang
disaksikan oleh orang yang mati suri pernah diteliti
ilmuan Barat. Legisan mengemukakan pula, mungkin di
antara alumni ESQ yang hadir pada Ahad (24/9) malam
itu ada yang tidak percaya atau ragu terhadap
kesaksian Aslina. Tapi yang jelas, lanjutnya,
rata-rata orang yang mati suri merasakan dan melihat
hal yang hampir sama.

“Apa yang disampaikan Aslina, mungkin bukti yang
ditunjukkan Allah kepada kita semua, ”
ujarnya.Legisan menjelaskan penelitian oleh Dr Raymond
A Moody Jr tentang mati suri. Raymond mengemukakan
orang mati
suri itu dibawa masuk ke lorong waktu, di sana ia
melihat rekaman seluruh apa yang telah ia lakukan
selama hidupnya. Dan diakhir pengakuan orang mati suri
itu berkata: “Dan aku ingin agar aku dapat kembali
dan
membatalkan semuanya.”

Menanggapi kesaksian Aslina yang melihat orang-orang
berteriak ingin dikembalikan ke dunia dan ingin
beramal serta penelitian Raymond yang menyebutkan
“aku ingin agar aku dapat kembali dan membatalkan
semuanya,” Legisan mengutip ayat Al-Quran Surat
Al-Mu’muninun (23) ayat 99-100:

Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari
mereka, dia berkata:”Ya, Tuhanku kembalikanlah aku
(ke dunia).”(99) . Agar aku berbuat amal yang saleh
terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali
tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang
diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding
sampai hari mereka dibangkitkan. (100).

Sebagai penguat dalil agar manusia bertaubat,
dikutipkan juga Quran Surat Az-Zumar ayat 39: “Dan
kembalilah kamu kepada Tuhan-Mu, dan berserah dirilah
kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu
tidak dapat ditolong (lagi).”

Usai pertemuan alumni itu, Aslina meminta nasehat dari
Legisan. Intruktur ESQ itu menyarankan agar Aslina
senatiasa berdakwah dan menyampaikan kesaksiaannya
saat mati suri kepada masyarakat agar mereka bertaubat
dan senantiasa mentaati perintah Allah dan menjauhi
larangan-Nya. Setelah acara, banyak di antara alumni
yang bersimpati dan ingin membantu pengobatan sakit
gondoknya. Para hadirinpun menyempat diri untuk
berfoto bersama Aslina.

Semoga pembaca dapat mengambil pelajaran dari
kesaksiaan tersebut.

Nb : Bagikan cerita ini kepada semua orang, agar
mereka mendapat hikmahnya dari cerita ini. Ternyata
hidup ini hanya sementara, dan hanya amal serta hati
yang bersih yang menuntun kita menuju jalan kehadapan
Illahi.

sumber : http://blog.bukukita.com/users/sarita/?postId=5386

Komentar»

1. JrOckeRs - 4 Februari 2009

Benar ga ya…aslina mati suri berapa lama!

Suka

jojosatria - 9 Februari 2012

10 taon bodoh

Suka

2. ilyas - 29 Juni 2009

Silahkan lihat komentar tentang cerita ini disini

http://swaramuslim.net/islam/more.php?id=5474_0_4_0_M

@ilyas
yuv dah dbaca ..
nice info boz
thx

Suka

3. Sofyan - 14 Agustus 2010

Aslina waktu dikalungi tasbih itu emang sempat ngitung? Trus, waktu dikembalikannya itu gimana? Oh iya, yang 500 ton itu emang ada tulisannya gitu kayak di One Piece? Iya, maksudnya tau dari mana?

Suka

4. Esti Aulia - 16 Agustus 2010

Subhanallah..
Maha suci Allah..
Allahu Akbar.

Suka

5. Janker - 16 Agustus 2010

subhanallah

Suka

6. reza - 17 Agustus 2010

SUBHANALLAH kehidupan sesudah mati itu memang nyata….. hmmmm…..

Suka

7. mega - 20 Agustus 2010

SUbhanallah,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Suka

8. lena - 23 Agustus 2010

ceritanya sungguh menggugah perasaan semoga kita semua segera sadar dan mematuhi perintah2 NYA, amin

Suka

9. Bobi - 25 Agustus 2010

Saya ckp tkut mndgr crta ini……
Mdh2an sya bsa taubat mndgr crta ini

Suka

10. warni - 24 Oktober 2010

subahanaulah…….
maha suci Allah yg memperlihatkan kepada kita
bahwa hidup ini hanya sementara dan hanya akhirat
kehidupan yg kekal selama…..

Suka

11. Mansyah - 28 Oktober 2010

Kenapa aslina sosok tubuh yg dijumpainya berwajah ganteng,sedangkan katanya sosok tubuh yg dijumpainya tdk nampak wajahnya…?

Suka

12. nining - 23 Desember 2010

mati suri rasa.a gmn ?
aku pngen , tp gk deh , ngeri 😦

Suka

13. YOCCY - 16 Januari 2011

SUNGGUH MEMANG HANYA AMAL BAIK YANG AKAN MENEMANI DAN PENUNTUN DIAKHERAT

Suka

14. aku - 25 Januari 2011

antara percaya sama enggak, qt semua pasti ragu kl belum merasakannya sendiri, yng penting kita jalani hidup ini dengan penuh kebaikan, suka dukanya diakhirat biar tuhan yang nentuin

Suka

15. andy - 30 Januari 2011

ad seorang pastur yg jg mati suri..katanya dia d temptkn d surga,,,pertnyaannya…apakh mati suri itu sbnarnya mimpi yg berisi harapan dr org2 tsb…?? btw sy muslim dan sy yakin akn adanya mati…bahwa stiap yg bernyawa psti mrsakan mati,,subhanallah

Suka

16. dela - 3 Februari 2011

video kisah nyata mati suri

Suka

17. ira wati - 26 Februari 2011

Ngeri jga ya mati suri…….

Suka

18. Heri Setiawan - 27 Maret 2011

q prcaya smua itu… Mungkin Allah meminta kita smua bertaubat kepada-NYA… Dan Mungkin Allah meminta manusia bertaubat lewat hambaNYA yaitu Aslina..
Subhanallah

Suka

19. charly - 3 April 2011

asolole

Suka

20. Andre Sulaiman - 9 April 2011

itu lah contoh bagi manusia karena hidup hanyalah sementara,… dan selalu menyebut solawat 2 allah,.?

Suka

aGHi 182 - 26 Mei 2011

marilah bersama mencari iman ..
kelak suatu saat kau akan mengetahuinya .. hehe

Suka

21. Andre Sulaiman - 9 April 2011

PEMAHAMAN ALQUR’AN BAGI KAUM AWAM

Belajar alqur’an ada berbagai fersi dan menurut pengamatan saya minimal ada 3 fersi

Fersi orang awam . orang ini ingin mempelajari alqur’an tetapi tidak mau mepelajari artinya sehingga al’qur’an dipelajari menurut keinginannya saja karena dianggap alqur’an itu penuh dengan kekuatan gaib sehingga alqur’an dijadikan azimat menurut keyakinan mereka.

Tidak heran bila ada orang yang menulis huruf tertentu dari alqur’an di selembar kertas atau kulit harimau atau kambing kemudian di bungkus dengan kain putih diikat dengan benang dan diyakini untuk penglarisan,pengasihan,kekebalan tubuh atau buang sial. Bahkan ada yang meyakini alqur’an secara fisik sehingga dibuatlah alqur’an bentuk lebih kecil dari korek api kemudian dijadikan azimat.

Itu pemahaman alqur’an yang keliru karena bukannya dilihatnya sebagai bukti adanya kekuasaan Allah tetapi diyakini adanya kekuatan Alqur’an itu sendiri sehingga menghilangkan kekuatan dan kekuasaan Allah.

Dengan meyakini atau mengimani kekuatan selain Allah walaupun itu berbentuk fisik atau ayat alqur’an maka itu syirik. Karena yang mengisi kekuatan itu adalah kekuatan gaib selain Allah. Umpamanya kodam.

PEMAHAMAN AL’QUR’AN SECARA AKAL

Belajar alqur’an secara akal biasanya orang ini sangat pandai dalam membaca alqur’an sampai artinya sehingga Alqur’an benar- benar dijadikan pedoman hidupnya. Ayat alqur’an dipelajari dihapalkan sehingga bila ada orang lain yang tidak sependapat dengan dirinya maka dia keluarkan ayat yang sesuai dengan keinginanya sebagai bentuk pembenaran.

Alqur’an dijadikan alat untuk berdebat untuk mematahkan lawan politiknya umpamanya dulu ada juru kampanye dengan mengatakan bila coblos gambar partai islam maka akan masuk sorga bagi yang jurkam partai nasionalis maka dia bacakan surat albaqoroh yang berarti sapi betina.

Alquran dijadikan pembenar dalam bertindak dengan kekerasan seperti merusak fasilitas umum merusak tempat ibadah umat lain mengancam golongan lain yang tidak sepaham. Ibarat seorang pengacara yang lihai mencari kelemahan pasal KUHP tuntutan jaksa demi untuk memenangkan klien

Alqur’an dijadikan sarana untuk mencari nafkah umpamanya berdakwah dengan menggunakan ayat alqur’an dilagukan yang merdu-merdu dengan tujuan biar yang mengundang memberi amplop lebih besar. Bahkan konon ada seorang ustadz yang dalam berdakwah sudah memakai menejemen pribadi dengan jadwal padat dan bertarif besar.layaknya penyanyi atau artis sinetron.

Dengan demikian tujuan dakwah untuk memberi peringatan atau mengajak umat kembali kejalan yang lurus yang benar sesuai dengan ajaran rosul tidak menjadi tujuan.

Kita lihat bagimana para wali dulu dalam berdakwah secara iklas tidak meminta imbalan apapun. Kita tidak pernah menemukan dalam suatu hadist rosul dibayar setelah menyampaikan wahyu Allah. Bahkan rosul selalu menerima tentangan dari kaumnya bahkan Umar bin Khotob dulu juga menentang. Tetapi rosul tidak pernah suudhon kepada Umar bahkan selalu mendoakannya semoga dibukakan hatinya diberikan hidayah oleh Allah maka akhirnya Umar bin Khotob menjadi pendukung yang pemberani.

PEMAHAMAN ALQUR’AN SECARA MAKNA atau HATI

Dalam lagu obat hati yang dinyanyikan oleh Opic salah satu obat hati adalah membaca alqur’an dan maknanya. Makna sangat berbeda dengan arti. Arti hanyalah perpindahan bahasa dari bahasa Arab kebahasa Indonesia saja. Sedangkan makna yaitu mengerti dan dijadikan akhlak dalam kehidupanya.

Sebab bahasa alqur’an sebagian adalah bahasa kiasan yang tidak bisa dipahami dengan akal pikiran melainkan dengan hati yang paling dalam. Artinya adalah hati yang selalu melihat adanya Allah. Karena yang bisa melihat Allah hanyalah hati yang bersih dari segala tipu daya dunia.

Sedangan kata dunia adalah berarti selain Allah. Dunia seisinya bukan bumi yang terdapat dalam peta atau langit yang biru. Dunia adalah mencakup keseluruhan sampai seisinya baik yang kelihatan mata atau tidak separti jin.dan malaikat,sorga dan neraka.

Selain Allah berarti ciptaan Allah yang berarti dunia alam semesta. Kita bisa melihat akal pikiran manusia hanyalah setetes dari air lautan ibarat ilmu Allah. Sehingga akal sering terjebak dalam pikiran sempit. Sedangkan Ilmu Allah sangatlah luas.

Allah akan menurunkan ilmunya kepada mausia terpilih yang sudah melalui berbagai test atau ujian dalam mengamalkan sifat-sifat Allah. Seperti maha pengasih dan penyayang maka kita pun harus jadi oang yang pengasih dan penyayang. Bukan malah pembenci dan perusak yang berarti bertentangan dengan sifat sifat Allah.

Orang yang telah diberikan ilmu Allah adalah seperti Rosululloh. dan para pengikut ajaranya yang benar-benar mengamalkan sebagaimana dilaksanakan rosul.

Kita bisa lihat dalam percakapan antara Nabi khidhr dengan Nabi Musa dalam surat alkahfi silahkan anda menilai sendiri siapa yang pakai akal pikiran.

65. Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami[886].

[886]. Menurut ahli tafsir hamba di sini ialah Khidhr, dan yang dimaksud dengan rahmat di sini ialah wahyu dan kenabian. Sedang yang dimaksud dengan ilmu ialah ilmu tentang yang ghaib seperti yang akan diterangkan dengan ayat-ayat berikut.

66. Musa berkata kepada Khidhr: “Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?”

67. Dia menjawab: “Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersama aku”

68. Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?”

69. Musa berkata: “Insya Allah kamu akan mendapati aku sebagai orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusanpun.”

70. Dia berkata: “Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apapun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu.”

71. Maka berjalanlah keduanya, hingga tatkala keduanya menaiki perahu lalu Khidhr melobanginya. Musa berkata: “Mengapa kamu melobangi perahu itu akibatnya kamu menenggelamkan penumpangnya?” Sesungguhnya kamu telah berbuat sesuatu kesalahan yang besar.

72. Dia (Khidhr) berkata: “Bukankah aku telah berkata: “Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sabar bersama dengan aku.”

73. Musa berkata: “Janganlah kamu menghukum aku karena kelupaanku dan janganlah kamu membebani aku dengan sesuatu kesulitan dalam urusanku.”

74. Maka berjalanlah keduanya; hingga tatkala keduanya berjumpa dengan seorang anak, maka Khidhr membunuhnya. Musa berkata: “Mengapa kamu membunuh jiwa yang bersih, bukan karena dia membunuh orang lain? Sesungguhnya kamu telah melakukan suatu yang mungkar.”

75. Khidhr berkata: “Bukankah sudah kukatakan kepadamu, bahwa sesungguhnya kamu tidak akan dapat sabar bersamaku?”

76. Musa berkata: “Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu sesudah (kali) ini, maka janganlah kamu memperbolehkan aku menyertaimu, sesungguhnya kamu sudah cukup memberikan uzur padaku.”

77. Maka keduanya berjalan; hingga tatkala keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri, mereka minta dijamu kepada penduduk negeri itu, tetapi penduduk negeri itu tidak mau menjamu mereka, kemudian keduanya mendapatkan dalam negeri itu dinding rumah yang hampir roboh, maka Khidhr menegakkan dinding itu. Musa berkata: “Jikalau kamu mau, niscaya kamu mengambil upah untuk itu.”

78. Khidhr berkata: “Inilah perpisahan antara aku dengan kamu; kelak akan kuberitahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya.

79. Adapun bahtera itu adalah kepunyaan orang-orang miskin yang bekerja di laut, dan aku bertujuan merusakkan bahtera itu, karena di hadapan mereka ada seorang raja yang merampas tiap-tiap bahtera.

80. Dan adapun anak muda itu, maka keduanya adalah orang-orang mukmin, dan kami khawatir bahwa dia akan mendorong kedua orang tuanya itu kepada kesesatan dan kekafiran.

81. Dan kami menghendaki, supaya Tuhan mereka mengganti bagi mereka dengan anak lain yang lebih baik kesuciannya dari anaknya itu dan lebih dalam kasih sayangnya (kepada ibu bapaknya).

82. Adapun dinding rumah adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang saleh, maka Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. Demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya.

Suka

aGHi 182 - 26 Mei 2011

makasih mas bro penjelasan nya ..
memang perlu adanya penjelasan dan pemahaman seperti itu mas bro ..

Suka

22. Andre Sulaiman - 9 April 2011

Rata-rata mati suri memiliki ciri-ciri umum tertentu, tapi ada juga yang memiliki pola berbeda. Seperti dikutip dari Howstuffworks, Jumat, ada beberapa ciri umum ketika seseorang mati suri, yaitu:

1. Perasaan ketenangan, perasaan ini kemungkinan meliputi kedamaian, penerimaan kematian, emosional dan kenyamaan fisik.

.2. Intensitas murni cahaya terang yang tidak menyakitkan, intensitas cahaya ini terkadang memenuhi ruangan tapi ada juga seseorang hanya melihat cahaya yang berasal dari surga atau Tuhan.

3. Pengalaman keluar dari tubuh (out-of-body experience/OBE), orang merasa telah meninggalkan tubuhnya dan bisa melihat dokter yang bekerja padanya.

4. Memasuki alam atau dimensi lain, hal ini biasanya tergantung dari keyakinan dan pengalamannya.

5. Berjalan di terowongan, banyak orang yang mati suri menemukan dirinya berada di terowongan dengan cahaya di ujung dan bertemu dengan makhluk roh lainnya.

6. Dapat komunikasi dengan roh, sebelum mati suri berakhir banyak orang yang melaporkan dapat berkomunikasi dengan roh lain dan diperintahkan untuk kembali ke tubuhnya.

Teori yang menjelaskan tentang mati suri dibagi menjadi dua kategori dasar yaitu penjelasan ilmiah (medis, fisiologis dan psikologis) serta penjelasan supernatural (spiritual dan agama).

Secara supernatural seseorang yang mati suri sebenarnya mengalami dan mengingat hal-hal yang terjadi dengan kesadaran tapi tanpa disertai tubuhnya.

Ketika seseorang mendekati kematian, maka jiwanya meninggalkan tubuh dan mulai merasakan hal-hal yang biasanya tidak bisa dirasakan. Jiwa berjalan melalui perbatasan antara hidup di dunia dan hidup di akhirat, biasanya diwakili oleh terowongan dengan cahaya di ujung.

Secara ilmiah proses mati suri sangat kompleks, subjektif dan emosional. Mekanisme di balik beberapa pengalaman ini adalah cara otak memproses informasi sensorik.
Apa yang seseorang lihat di sekelilingnya hanyalah jumlah dari semua informasi sensorik yang diterima otak pada saat tertentu. Jika seseorang membayangkan sesuatu saat inderanya tidak berfungsi dengan baik, maka otak akan menerima informasi yang salah.

Hal ini kemungkinan disebabkan oleh obat-obatan atau beberapa bentuk trauma yang menyebabkan otak orang tersebut menutup. Beberapa ahli berteori bahwa gangguan saraf atau kelebihan beban informasi yang dikirim ke korteks visual otak, menciptakan gambaran cahaya terang yang berangsur-angsur menjadi lebih besar. Otak dapat menafsirkan hal ini sebagai bergerak di terowongan gelap.

Selama mengalami mati suri, tubuh rawan mengalami kerusakan karena otak menafsirkan informasi yang salah. Kombinasi antara efek trauma dan kekurangan oksigen di dalam otak memunculkan pengalaman melayang ke angkasa dan menatap tubuh Anda sendiri. Sensasi damai yang dirasakan dipicu oleh meningkatnya kadar endorfin yang diproduksi oleh otak selama trauma.

Salah input sensoris yang diterima, ditambah dengan kekurangan oksigen dan endrofin akan menciptakan sebuah pengalaman surealisme meskipun realistis. Selain itu neurotransmitter di otak yang menutup akan menciptakan ilusi yang indah bagi semua orang yang dekat dengan kematian.

Suka

aGHi 182 - 26 Mei 2011

wah makasih banyak boz tambahan penjelasan nya ..
memang banyak berbagai pendapat tentang mati suri mas bro ..

Suka

23. ASKUR GANTENG - 18 April 2011

SEREM

Suka

24. atheism - 8 Mei 2011

saya pernah sebuah membaca buku ttg mati suri yang ditulis oleh seorang psikiater.(sebuah pendekatan ilmiah dan tidak merujuk pada salah satu agama) buku itu merupakan kumpulan kisah dari para pasiennya yang pernah mengalami mati suri, atau yang secara klinis dinyatakan mati tapi kemudian hidup lagi.Ada sekitar belasan orang dari berbagai latar belakang kepercayan yang berbeda menceritakan pengelaman mati suri mereka dalam buku itu. Pada umumnya mereka memiliki banyak kesamaan satu sama lain walaupn dalam beberapa hal ada sedikit perbedaan yang tak berarti,,,namun kalau kisah mereka mau dibandingkan dengan kisah Aslina sangat jauh berbeda

Suka

nurhidayati - 19 Mei 2011

percaya ga percaya

Suka

aGHi 182 - 26 Mei 2011

tapi untuk mati suri itu memang ada, tetangga saya pernah ngalamin, udh di mandikan, tiba2 hidup lagi ..

Suka

Villian - 27 Mei 2012

ITU LAH NIKMAT IMAN, tidak berwujud (ghaib) tp dpt kita rasa.
seperti halnya udara. Apa anda yakin Oksigen itu ada? (sama sprti kisah diatas) akal&hati kita yg dpt menjawab. percaya atau tdk tanya diri kita msing2. yg pasti saya pribadi yakin dgn hari pembalasan itu pasti ada. Smga kita di beri hidayah oleh Allah SWT. (amin)

Suka

25. Hendrini Astuti - 2 Juni 2011

Subhanallah …. Mudah2an kisah-kisah ini dapat menjadi pelajaran bagi kita yang masih diberi waktu untuk bersiap-siap menghadapi saat maut menjemput.

Suka

aGHi 182 - 9 Juni 2011

ambil positif dan hikmah nya saja boz

Suka

26. Ari Tata - 14 Juni 2011

jd pegen shalat trus nhi

Suka

aGHi 182 - 24 Juni 2011

ibadah itu kewajiban, jd jgn karna takut lalu kita solat .. yg rajin ya sob

Suka

27. Haris Galogo - 7 Juli 2011

ingatlah mati karna mati itu sangat sakit apakah anda mau mati sakit? klu tidak jgn lakukan perbuatan yg dilarang alllah,ingat disekeliling kita adalah kamera allah.

Suka

28. Eddy Purwanto - 11 Juli 2011

benar-benar ini suatu peringatan yang tidak boleh diabaikan

Suka

29. paschal - 8 Oktober 2011

mati sakit!!?,ah emg sakit di dunia tidak cukup?,,
d aherat ada emas!? Tu kan barang duniawi knp hrus ad di aherat? Klo emg harus ada brti di aherat,d sna ada duit jga dong?.
Ah ceritanya wagu.,cuma ngimpi kale tu?!

Suka

firdaus adha - 20 Oktober 2011

Orang Kafir dari dulu memang tidak percaya yg namanya kehidupan ahirat!

Suka

Villian - 27 Mei 2012

sahabat “paschal” yg baik. Ingatlah , jika kita telah menerima peringatan. berfikirlah, renungkan sebaik2nya. sebelum datang ajal secara tiba2. saat itu kita bnr2 menyesal. maaf

Suka

Yusup Uc - 27 Mei 2012

mau bukti mati aja dulu….

Suka

30. firdaus adha - 20 Oktober 2011

Assalamualaikum wr wb, saya percaya karna aslina stelah mati suri dia bisa menghapal Alquran!

Suka

31. Dhe RisKa - 28 Oktober 2011

subhanallah….dari cerita itu sungguh tersentuh hati sya, dan sya mau berbuat baik dan beramal shaleh di dunia untuk bekal diakhirat nanti….karena yang menemani qta mati adalah amalan qta….

mkasih ya buat infox

Suka

32. salwa zuminar - 13 November 2011

Ngeri bamget critanya..

Suka

33. Safrizal - 13 November 2011

Engkau adlh slh st dr hmba 4llah yg dibri rhmt..doakn aku mdh2n mndpt jln yg lrus dlm khdpn ini dan sllu taat dlm bribdat n sllu taubat stiap ad kslhan.amiin

Suka

34. Muhammad Fathur Rahman W - 1 Januari 2012

Atagfirullah, saya membacannya saja pas sakaratul maut sudah gemeteran

Suka

aGHi 182 - 4 Januari 2012

untuk renungan kita masing2 :d .. semoga bermanfaat

Suka

35. muhammad irhamna - 1 Mei 2012

serem

Suka

36. Nurazizah Green - 28 Mei 2012

kita nggak boleh memaksakan kpd org yg nggak percaya dg megatakan dia kafir,krn hati milik Allah hanya yg dpt hidayah saja yg sadar dan yakin atas kematian itu pasti semoga kita semua mendapatkan akhir yg baik dan sedang melakukan amal yg terbaik di sisi Allah saat kematian menjemput.Amin3*

Suka

37. siti witjaksono - 1 Juni 2012

Astagfirulloh, …..semoga qta semua termasuk golongan orang orng beriman. …….Amiiiiiiiinnnnn

Suka

aGHi 182 - 9 Juli 2012

amin gan .. banyak berdoa gan

Suka

38. DEDI KRISMANTo-MEDAN - 30 Agustus 2012

RUKUN IMAN
………
BERIMAN KEPADA HARI AHKHIR

Suka

aGHi 182 - 8 Oktober 2013

betul gan

Suka

39. ali - 2 November 2012

yang kuasa memberkati

Suka

aGHi 182 - 8 Oktober 2013

semua sudah ada takdir nya gan

Suka

40. CV. Mitra Boga Tama menjual daging sapi lokal dan import - 19 Desember 2013

You might be is a fantastic internet marketer. The internet site reloading velocity is definitely amazing. It sort of feels that you are accomplishing almost any unique trick. What’s more, A subject matter will be must-see. you’ve done a superb employment during this theme!

Suka

www.dizlees.com - 29 Maret 2015

Sablon Kaos Satuan DTG / Jasa Sablon Kaos Satuan Murah

Sablon DTG merupakan teknologi terbaru
Mencetak desain hasil sendiri langsung ke kaos
proses sangat cepat
hasil nya pun sesuai dengan gambar
seperti mencetak gambar pada kertas,
namun sablon DTG mencetak nya ke media Kaos.

Warna kaos yang dapat di cetak adalah kaos terang
Tidak dapat mencetak di kaos gelap karena tidak ada tinta putih

desain bisa dikirim via email, whatsapp, bbm ke
email : aghi.spyware@gmail.com
bbm : 7caaa51b
whatsapp : 08992230000

untuk ukuran kaos dengan harga 70rb

Kaos Anak (60.000)
0 , 1, 2

Kaos Dewasa (70.000)
S, M, ML, L, XL, XXL

Bahan Kaos Cotton Combad 20s

Warna Tersedia
Putih, Abu abu, Abu Misty, Hijau, Kuning, Biru Turkis, Biru Turkis Muda

Print Area Max A4

Proses pengerjaan antara 1-2 hari

silahkan cantumkan ukuran kaos dan pengiriman desain nya.

Sablon DTG memudahkan anda mencetak hasil kreasi anda ke media kaos

Suka


Silahkan Tinggalkan Balasan